Kamulah
pemilik hati yang lembut dan senyum mempesona itu
Menawan hati
sejak kali bertemu
Aku
memberanikan diri menyalamimu
Meminta ijin untuk menyelamimu
Anggukanmu pertanda setuju
Senyummu melelehkanku
Meminta ijin untuk menyelamimu
Anggukanmu pertanda setuju
Senyummu melelehkanku
Seiring waktu aku semakin jatuh
Senyummu menyelamatkan rapuh
Mauku tak pernah membuatmu mengaduh
Semakin dalamlah aku jatuh
Senyummu menyelamatkan rapuh
Mauku tak pernah membuatmu mengaduh
Semakin dalamlah aku jatuh
Aku bukan lagi belia
Aku minta kau melingkarkan janji untuk menjadi kita
Senyummu meng-aduhkanku—apa maksudnya?
Kamu bilang iya. Segera kamu dan aku akan menjadi kita
Aku minta kau melingkarkan janji untuk menjadi kita
Senyummu meng-aduhkanku—apa maksudnya?
Kamu bilang iya. Segera kamu dan aku akan menjadi kita
***
Kamu hilang!
Sudah dua hari sejak bertemu saat senggang
Mungkin dia pergi untuk membuat kejutan
Mungkin pergi untuk membeli emas berbentuk lingkaran
Sudah dua hari sejak bertemu saat senggang
Mungkin dia pergi untuk membuat kejutan
Mungkin pergi untuk membeli emas berbentuk lingkaran
***
Sudah dua bulan kamu tak ada kabarnya
Kontakpun yang aktif sudah tiada
Sampai kucoba searching di sosial media
Dan menemukan namamu dengan update baru saja
Bertuliskan ‘in relationship with xxxx’ pelan aku berkata, dasar buaya!
Kontakpun yang aktif sudah tiada
Sampai kucoba searching di sosial media
Dan menemukan namamu dengan update baru saja
Bertuliskan ‘in relationship with xxxx’ pelan aku berkata, dasar buaya!
*Diinspirasi dari Lagu Amazing In Bed – The Day You Cheated
Ditulis oleh @yulysafar dalam http://pecandurindu.wordpress.com
No comments:
Post a Comment