Thursday, September 27, 2012

Dengar, Tuhan


“Sudahlah kita akhiri saja. Aku sudah bosan dengan ini.”

Terngiang lagi. Kata-kata yang sampai sekarang belum bisa ku terima, meski telah berbulan di tangkap telinga—juga direkam di kepala—dari bibirmu. Saat itu, saat kau putuskan untuk akhiri kita.

Salah apa hati ketika menagih mu menggenapi janji? Salah apa pikir saat angan telah melambung terlalu jauh mencipta harap-harap akan kita? Salah apa mata menangisi sekelabat bayang mu yang menari di kepala? Salah apa tangan-tangan yang menyatu berdoa agar kita tetap ada?

Sakitnya, setelah lewat berbulan kalimat itu kau hunus ke sesuatu yang pernah kita namai cinta—tepat dijantungnya, cinta itu tetap saja tak berubah. Walau penuh luka, ia berusaha perjuangkan memoar indah yang pernah dijalaninya. Sudah berkali ku layangkan amarah padanya untuk relakan saja, pun berkali ku tampar dia dengan kenyataan bahwa kau telah mendua. Ia tetap bergeming. Memilih menunggu, walau aku sendiri tak pasti apa yang ditunggunya. Juga sudah pernah ku tawarkan tawa-tawa yang dunia mampu hidangkan, namun dengan lantang dia teriakkan namamu.

Dan lagi, ia mengharap kau kembali..

Kali ini aku yang terpaku. Terdiam menatap waktu saat kau bawa cinta itu ke dalam beku. Aku menyerah. Biarkan saja ia bertindak sesukanya; memilih diam dalam luka yang tak kunjung mereda perihnya. Biarlah, bukankah ada baiknya turuti kata hati saja? Setidaknya sampai ia letih bercengkrama tiap waktu dengan pedih.

I won’t give up on us even if the skies get rough
I give them you all my love I’m still looking up
Im still looking up
No, I wont give up on us, God knows I’m tough enough
We got a lot to learn, God knows we worth it

Semoga sakit yang nanti kan ku rasa bila harap berbalas hampa dengan mudah ku lupa. Semoga saja hati tak salah langkah lagi kali ini, saat ia memilih untuk tetap tak beranjak, untuk tetap bertahan, sampai mendapatimu kembali.

Ntahlah Tuhan, dengarkan doaku. Dengarlah Tuhan, kali ini saja..

#30HariLagukuBercerita; I won’t Give Up-Jason Mraz


ditulis @renimelynda dalam http://renimelynda.tumblr.com

No comments:

Post a Comment