Hari ini, kita rasakan pagi masih sejuk seperti biasa, tenang bersama hangat mentari. langit-langit begitu rekah. rerumputan yang basah, dan embun daun yang sangat indah. di iringin nyanyian merdu burung-burung kecil yang menapak angin.
Rasakan, kebahagiaan begitu sederhana bukan?. Lihat, dunia adalah tetes kecil dari kemewahan surga.
Lalu kalian, mengapa saling membenci?
Lalu kalian, mengapa masih bertikai?
Lalu kalian, mengapa tak pernah damai?
Karena perbedaan kah? Karena tidak sejalan kah? karena tak satu paham kah?
Sesungguhnya kita berbeda, karena memang tak harus sama.
Sesungguhnya kita tak sejalan, kerena memang tak perlu. masih banyak jalan lain untuk mencapai tujuan yang sama.
Terkadang kita memang tak sepaham, namun bukan berarti itu salah. pemikiran yang berbeda adalah wajar, karena kepala kita tak sama.
Bukankah perbedaan itu indah?
Bayangkan jika kita semua sama, betapa membosankannya hidup ini.
Bayangkan jika kita sejalan, dan membiarkan jalan lain kosong.
Bayangkan jika kita sepaham, betapa sempitnya ruang pemikiran.
Tumbuhkan cinta, ketika hati ini merasa hampa.
Berikan warna pada hitam dan putih.
Tuangkan segala jenis pandang, ke dalam kotak suara yang berbeda-beda.
Hidup ini indah, dunia tak pernah kejam kepada kita. kita yang terkadang kejam. lalu menyakiti diri sendiri. kita yang terkadang lupa, lalu mendustakan asa.
Perangi kejahatan, yang di lakukan oleh diri kita sendiri. senandungkan damai pada semua orang. senandungkan kasih untuk dunia. hidup ini hanya sekedipan mata, buat ini menjadi lebih berharga.
Sebuah pertarungan dengan diri sendiri dan berjuangan untuk bertahan hidup dengan bangga, dengan segala kebaikan. Ini seperti bermetamorfosis dari ulat ke kupu-kupu.
Tapi kita tahu, perjalanan dari kegelapan menuju fajar membutuhkan
suatu keberanian batin yang tak tertandingi dan
selalu sulit untuk mengambil langkah pertama dan mengatakan kita bisa.
Kita harus yakin dan kita bisa.
*Diinspirasi dari lagu Tentang kita - Saint loco
Ditulis oleh @Vickryramadhani dalam http://vickryramadhani.tumblr.com
No comments:
Post a Comment