Thursday, September 27, 2012

Si Bijak Semesta


Di salah satu sudut antariksa

Di bagian terpencil ruang angkasa

Berdiri sebuah singgasana tak kasat mata

Di sana, di singgasana itu, duduk satu entitas Maha Bijaksana

Ia adalah Si Bijak Semesta



Siapakah Si Bijak Semesta?

Tak pernah ada yang tahu atau mengenalnya

Hanya saja, ia hadir di hati seluruh penghuni semesta

Dalam tangis, tawa, patah hati, bahkan jatuh cinta

Ia adalah Si Bijak Semesta



Apa yang dikerjakan Si Bijak Semesta?

Ia merajut takdir segala yang bernyawa di seluruh jagat raya

Ia menyatukan dua hati meski jarak keduanya berjuta hasta

Ia menghembuskan udara agar dihirup oleh mereka yang berbahagia

Ia menyulam kalimat “Aku dan kamu” dan mengubahnya menjadi “Kita”

Ia mengukir senyum di setiap mereka yang berjuang mengusir lara

Ia menugasi samudera, agar perahu rindu menyampaikan pesan cinta

Meski jarak kedua hati berjuta hasta



Si Bijak Semesta selalu tersenyum bahagia

Tatkala ia berhasil merajut dengan benang-benang hati, jadi satu dari dua

Takdir dalam bentuk bahtera bernama cinta

Dari berbagai tempat, jarak, dan masa

Dan dari dua jiwa yang sama

Yang bereinkarnasi dalam berbagai rupa:



Seorang Valkyrie dan seorang ksatria

Gadis bernama Mei Xia dan seekor naga

Dua Avago bersaudara

Asmodeus dan Arcadia

Alice dan Dunia Khayalannya

Joanna dan cinta pertama yang menjadi rahasia

Cermin di lobi sebuah hotel dan arwah seorang gadis di India

Seorang tentara dan sang Ibunda



Kini Si Bijak Semesta kembali bekerja

Ia mengambil kembali benang-benang hati untuk merajut dua jiwa yang sama

Merajut takdir, jadi satu dari dua

Dari jarak berukuran hasta

Membentuk satu lagi kisah cinta

Yang berada di luar kebanyakan nalar dan logika

Cinta di antara dua pria



Antara Dhimas dan Rama.



(Didasari atas lagu berjudul “Satu Dalam Sejuta Hasta” oleh The Hermes)


ditulis @rebornsin dalam http://inwordswetrust.wordpress.com

No comments:

Post a Comment