Saturday, September 29, 2012

Jatuh

Buntu. Dua ribu kata yang kuketik untuk menjelaskan maksud hatiku tak jua menemui ujung. Perkara mencintaimu.

Aku memang sudah sekian lama mengharapkan dicintai olehmu. Kaupun sering bilang rindu. Entah apa maksudmu, padahal kau punya perempuan lain. Bodohnya aku.

Setelah kesendirian yang panjang, diperhatikan dan disayangi itu seperti air di kehausanku. Perempuan mana yang menolak disayang pria sepertimu? Tak ada kurasa.

Seperti hari ini kau mengajakku pergi nonton, menggandeng tangan bahkan merangkul bahuku saat jalan. Membelikanku Teddy Bear lucu. Apa salah aku berharap itu cinta? Batas berharap itu apa sih? Tak terlihat. Maaf mataku rabun.

Tanganmu cukup kuat menangkapku kalaupun jatuh (cinta) padamu. Tapi bila harapan itu palsu, jangan biarkan aku jatuh.

ditulis @ikavuje dalam http://eqoxa.wordpress.com | Don't Let Me Fall

No comments:

Post a Comment