Wednesday, September 26, 2012

Nyasar

Pasti kamu masih ingat saat-saat kita pergi berdua ke suatu tempat yang baru. Berkendara dengan motor, entah pagi atau siang, tak peduli juga malam. Selalu saja kita habiskan dengan bercanda ria di motor sambil sesekali nyasar. Akhirnya kita bertanya kesana sini, atau mencoba lihat GPS, hanya untuk mencari tahu alamat yang dituju. Terkadang setelah berjam-jam dilalui, ternyata kita sudah melewati tempat tujuan tersebut sebelumnya. Tak jarang juga kita dengan bodohnya mengambil jalur yang salah berulang kali.

Tetapi karena nyasar dan ketidaktahuan kita tentang alamatlah justru pada akhirnya waktu yang terasa begitu absurd itu kita lewati bersama-sama dengan perasaan senang. Kamu yang tidak terlalu tahu Jakarta dan aku yang buta arah. Nyasar berkali-kali. Bingung berulang-ulang. Walaupun tempat yang dituju seakan begitu jauh dan kita tak tahu tepatnya kapan kita akan menemukannya, tetapi jarak yang jauh dan waktu yang lama tersebut telah menjadikan kita dekat. Bersama-sama, berkeliling jalanan ibukota, bingung bersama, berkali-kali baca peta. Pada saat itulah, kita membagi tiap detiknya berdua. 

Kamu yang tanpa lelah menemani si tukang nyasar ini mencari lokasi dari suatu alamat, yang mungkin kamu bahkan tak tahu sama sekali. Terkadang terpikir, apakah alamat yang dituju ini sesungguhnya benar-benar ada atau salah alamat atau bahkan palsu. Atau bisa saja si penulis alamat ini salah menuliskan nomor atau nama jalan. Meski demikian, tak mengapa bagiku. Karena sejauh apapun aku nyasar atau selama apapun aku mengalami kebingungan, yang terpenting adalah semuanya dilewati bersama denganmu.

Namun saat kita saling terpisahkan, kita bahkan tak perlu saling mencari. Tak lagi membutuhkan pertanyaan dimana atau harus lewat mana. Tak butuh alamat apapun. Karena ketika hati saling memanggil, saat itu pulalah hati saling mendengar. Dengan mudahnya kita akan menemukan satu sama lain.

Karena kamu dan aku, satu hati.

ditulis @godhfd dalam http://halamandepan.tumblr.com | Alamat Palsu

No comments:

Post a Comment