Harapku Adalah Kamu

Namamu mondar-mandir di hatiku. Keluar dan masuk. Kau anggap apa hatiku ini. Pintu yang tak pernah terkunci untukmu ?.  Hanya untukmu ?. Wajahmu terang-kabur di pikiranku. Hadir dan hilang. Kau anggap apa otakku ini. Benda yang pantas untuk dihampiri ?.

Tak ada yang tau jika aku sedang memikirkanmu. Tak ada yang tau jika aku selalu berdoa untukmu.  Tak satu pun yang tau selain semesta alam. Aku bukanlah penganggum rahasia untukmu. Bukan. Aku hanya mencintaimu dengan sendiri. Ya, seperti itulah aku menyakiti diriku sendiri. Tak banyak yang bisa aku lakukan selain mengasihani diriku sendiri. Pernah aku berharap jika waktu akan menjawab segala pintaku. Hah baru kuingat,  waktu itu tak bermulut. Pernah aku berharap jika Tuhan akan memberikan ragamu untukku. Sampai sekarang Tuhan tak kunjung memberikannya. Hanya harap, sayang. Aku hanya berharap tanpa melakukan apapun. Hanya harap kelak kau yang akan melengkapi setengah dari jiwaku yang hilang.

Terlalu banyak harap hingga aku lelah. Hatiku berkeringat. Berkeluh akan dirimu. Aku bagaikan kucing kelaparan. Terus meminta tanpa tau apakah diberi makan atau tidak. Apakah aku harus mati dulu baru ada yang memberi ?. Perlahan-lahan aku berjalan memunggungimu. Berlawan arah atas jalanmu. Kelak jika memang kau jawaban dari harapku. Kita akan bertemu. Karena aku berjalan dengan memutari kehidupan. Kau pun begitu, kau berjalan dengan memutari kehidupan.  Jadi, sampai bertemu !

Somebody wants you, somebody needs you. Somebody dreams about you every single night. Somebody can’t breathe without you it’s lonely. Somebody hopes that one day you will see. That somebody’s me, that somebody’s me.

Inspirasi : Somebody’s Me by Enrique Iglesias


ditulis @mettmasitha dalam http://meitymasitha.tumblr.com