Monday, September 3, 2012

Kisah Kehilangan


Ini adalah sebuah kisah tentang kehilangan, bagaimana kita terpaut sebuah jeda yang terbentang jarak sedemikian rupa, bagaimana kita dipisahkan secara sempurna nyata.

"Aku harus pergi, jaga dirimu baik-baik." Itulah kalimat terakhir yang Ia ucapkan. Aku ingin bilang jangan, tetapi bibirku terlalu kelu untuk mengucapkan kata-kata terakhir saat bertemu denganmu.

Lalu dalam keheningan malam yang akhirnya kunikmati sendiri setelah kau memutuskan pergi. Meninggalkan aku di sini yang tak sanggup menikmati kehilangan.

I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone


Saat aku jatuh dan terluka, saat aku lemah tak berdaya, saat aku bosan dan tak tau arah, selalu ada kau datang, selalu ada kau memeluk dan melindungiku, selalu ada kau yang mencerahkan hariku.

"Kamu janji ya gak boleh sedih, inget inget aja aku, inget-inget kita hidup tuh cuman sekali, masa mau sedih-sedih terus?" Itulah yang kau ucapkan saat aku kehilangan hal yang teramat berharga, lima tahun yang lalu.

"Dari tiap sakit yang kamu rasa, dari tiap marah yang terpendam, cobalah untuk ikhlas, ikhlas atas semua keadaan yang Tuhan beri. Tuhan senang melihat hamba-Nya yang sabar, ikhlas, dan bersyukur :) "

Dan entah berapa ribu kata yang tak bosan kau ucapkan kepadaku yang keras kepala, bebal dan menyebalkan ini. Aku juga tidak mengerti mengapa kau tak pernah bosan menghadapiku yang begini adanya.

Lalu di saat aku berpeluh tangisan seperti ini, tidak pernah terbayangkan aku membutuhkanmu dibanding apapun, tidak pernah terpikirkan waktu terasa begitu lambat saat kehadiranmu tidak dapat kurengkuh adanya.
Aku sendirian, mengapa kau pergi?

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?



Ketika langkahmu mulai menjauh, rasa-rasanya aku ingin menghitung tiap jejakmu, jejak yang (seharusnya) selalu pulang.
Aku merindumu dengan sangat. Aku-butuh-kamu.


When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too


Ketika kamu memutuskan pergi, ada sebagian hatiku yang hilang, terkikis, dan tergores setengah. Seakan merindumu adalah cobaan terberat yang harus kupikul sendiri.

Ketika kamu memutuskan pergi, guratan di wajahku pun tidak bisa berdusta, di sana tertoreh sebuah gundah, pilu, dan kenyataan yang seluruhnya berucap bahwa selalu ada rindu untuk kamu.

Dalam keheningan malam yang masih kunikmati sendiri, meski masih tidak bisa menikmati kehilanganmu. Aku mencoba mengingatmu dengan lebih lamat, lebih lambat.

When you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you


Ketika kamu memutuskan pergi, aku juga merindu tiap ucap kata yang haus aku dengar, beberapa patah kata yang bisa mengelabuhi mimpi burukku, tiap ucapan selamat pagi, hingga selamat malam dengan seluruhnya serupa menjelma sugesti penuh kemagisan yang membuatku bisa melalui hari seistimewa hari istimewaku. Dan kembali mengingat kau yang telah pergi adalah menguak luka dengan belati. perih, pedih.
Tidak kupungkiri aku masih-sangat-amat-merindukanmu.

I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

Aku tidak pernah merasa se-kehilangan ini, merasa teramat jauh dari ketenangan batin yang sebelumnya kurasakan saat bersamamu. Apapun yang kulakukan selalu teringat tentangmu.

Bagaimana tawa berserakan dan canda terurai di sebuah coffee shop kesukaan kita..

Bagaimana senyum-memohonmu dan caramu membujukku yang begitu lucu.

Juga wangi tubuhmu yang selalu tertinggal di bajumu. aku selalu suka. aku suka menghirup wanginya ketika dalam pelukanmu. wangi kamu.

Aku suka semuanya tentang kamu, seluruhnya, seutuhnya.

Dan seluruh kenangan tentang kamu sempurna memutar kembali melodinya yang terdahulu, memutar kembali rentetan kisah yang telah kita rengkuh bersama bahagia.

And all I ever wanted was for you to know
I can hardly breathe I need to feel you here with me

Aku hanya ingin kau tau, kini rasanya susah bernafas, rasanya separuh aku juga hilang saat kau meninggalkanku, entah di mana Tuhan menempatkan tempat yang baru untuk kamu, semoga kamu bahagia di sisi Tuhan sekarang. Yakinkan aku di tiap mimpiku yang kau datangi, untuk tetap tegar menjalani hidup, meyakini bahwa akan ada tiap bahagia dari kehilangan. Semoga, semoga saja.

Ini tentang kisah kehilangan, masih dalam malam yang keheningannya mulai dapat kunikmati sendiri, meskipun menikmati kehilanganmu masih jauh dari terbiasa.

Seharusnya aku merelakanmu pergi.


ditulis @kiramadhani dalam http://rizkifitriaramadhani.blogspot.com

No comments:

Post a Comment