Tuesday, September 25, 2012

Adakalanya Angin Tak Menerpa



Satu hari tak lelah aku menunggu di taman

bisa saja kumbang sedang sibuk
terlalu banyak menyerbuk
di taman sebelah kembang lebih lugu


Aku menunggu; berjaga di rebahku

alasku bergambar bunga
wangi sedap malam purnama
di rumah manis lebih menghangatkan

Angin belum menepuk kelegaan; aku terlewatkan

Baiknya aku segera menunggang angin, memacunya hingga batas tak tempuh
: rindu sudah gebu
Sepantasnya saja aku kembali menjadi awan pengumpul hujan.


***

♫ Bila aku tak berujung denganmu
Biarkan kisah ini ku kenang selamanya
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau ijinkan aku bersamanya


(Apalah Arti Cinta – She)


Ditulis oleh @_bianglala dalam http://pelangiaksara.wordpress.com

No comments:

Post a Comment