Monday, September 24, 2012
Rahasia
Disini kau hanya perlu tutup mulut dan diam, tak perlu banyak bicara apalagi beralasan, karena disini satu-satunya hal yang benar untuk kau lakukan adalah diam.
Anggaplah seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa disini, bungkamlah dan anggap tidak ada apa-apa.
Bukankah kau tak tahu dengan baik bagaimana aku sebenarnya, lantas mengapa kau menilaiku dengan seenaknya? Tahu apa tentangku sehingga kau memandangku seperti itu? Sebelum kau mulai menilai orang lain segeralah kau nilai terlebih dahulu dirimu.
Jatuh cinta adalah perkara milik seseorang yang tak perlu orang lainnya ikut berkomentar dan ikut campur tentang perasaan seseorang lainnya, bukankah jatuh cinta hak milik semua orang?
Setiap orang berhak memilih pada siapa mereka jatuh cinta, setiap orang berhak memilih akan diberikan pada siapa rasa cintanya.
Jatuh cinta bukanlah sekedar dua orang yang bermain peran dan salin menunjukkan karakter masing-masing.
Jatuh cinta adalah sebuah pilihan yang berhak dipilih oleh siapapun, kepada siapapun dan untuk siapapun.
Perasaan cinta pun berhak untuk disampaikan atau disembunyikan, semua diatur oleh si pemilik yang menjadi peran utama dalam kisahnya. Dalam hal ini orang lain boleh saja menilai dan menghakimi hanya coba saja ingat-ingat untuk apa kau melakukan itu?
Bagiku, aku lebih suka menjadi seorang pengagum dan penikmat dari apa yang dinamakan jatuh cinta. Peduli apa kata orang yang menilaiku pengecut menjadi seseorang yang tidak berani untuk menyatakan sebuah kekaguman atau bahkan rasa cinta tapi kembali lagi pada teoriku, setiap orang berhak melakukan ini, ada dua pilihan untuk menyatakan dan menyimpannya. Kemudian aku memilih untuk menjadi tipe orang yang kedua.
Bahwa tidak semua hal harus diungkapkan, memang ada beberapa hal yang baiknya disimpan rapat-rapat dalam hati dan pikiranmu, mungkin.
Tidak semua hal itu baik untuk diceritakan dan diungkapkan, beberapa hal bagiku memang sengaja tetap menjadi rahasia. Aku suka tetap menjadi seorang pengagum dan tidak mengungkapkan perasaanku. Tak apa, aku tak terlalu berharap agar kau tahu, ini adlah rahasia yang tak seorang pun tahu. Dibungkus dengan baik dan disimpan oleh semesta, sama halnya seperti burung yang bernyanyi dan pohon-pohon yang tertiup angin. Mereka bergerak begitu saja, dijaga semesta. Dan begitupun aku, rahasiaku, kekagumanku padamu yang menjadi rahasia yang dijaga oleh semesta. Ini adalah rahasia yang tak ada satu orang pun yang tahu namun aku pun tak tahu mengapa dan bagaimana.
Sekarang kau diam dan dengarkan aku, dengarkan baik-baik dengan hatimu. Benar memang aku mencintai dan mengagumi namun jika kau tanya alasannya apa, terkadang aku tak tahu alasan apa yang harus aku berikan untuk menjawab pertanyaan itu. Pernahkah rasa cinta menuntut alasan pasti? Entahlah, bagiku aku harus mendapat alasan yang pasti sekalipun jika aku yang mendapat pertanyaan tersebut belum tentu aku bisa menjawabnya. Yang pasti biarlah rahasia menjadi rahasia, aku dan perasaanku beserta alasannya hingga nanti waktu yang jawab.
Inspired by Hollywood Nobody - Secret Nobody Knows
ditulis @maharanifilen dalam http://penenunkata.blogspot.com
Labels:
Hari #23,
Hollywood Nobody
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment