Monday, September 24, 2012
Dear Jenny
Hai Jen, apa kabar? masih ingat denganku? aku Jim, teman main mu dalam Bruce Almighty. Kau pasti kaget kenapa aku tiba-tiba mengirimmu e-mail setelah sekian lama tidak saling bertukar kabar. Masih sibuk syuting film baru? atau sedang dekat dengan seseorang? Mmhhh, hanya sekedar ingin tahu Jen, tak perlu dijawab untuk pertanyaan yang terakhir.
Oke, sebetulnya aku benar-benar ingin tahu. Jenny, sebetulnya ada yang ingin kubicarakan denganmu. Ini tentang sesuatu hal yang akhir-akhir ini sering menggangguku. ah, kenapa aku jadi segugup ini. Jangan ketawa dulu Jenn, aku serius. aku tidak sedang akting.
Jenn, dua tahun setelah syuting Bruce Almighty berakhir. aku mendengar perceraianmu dan Pitt. aku turut menyesal mendengarnya. Aku tak tahu apa yang sudah terjadi diantara kalian berdua. Semoga ini memang yang terbaik untuk kalian. oh ya Jenn, tadinya aku ingin langsung meneleponmu saat itu. Tapi rasanya bukan saat yang tepat bagiku. aku sungkan. aku takut perhatianku saat itu kau salah artikan sebagai caraku memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Tapi ya sudahlah. mungkin aku terlalu naif.
Jenn, pernahkah kau berpikir bahwa mungkin kau tidak akan pernah cocok dengan Pria-Pria macho nan tampan berkarakter cool seperti Pitt. Hmmh, ini asumsiku saja lho. jangan terlalu kau anggap serius. Ya kupikir memang begitu. Entah Jenn, aku jadi suka membayangkanmu akhir-akhir ini. Hahahaha, jangan dulu bilang gombal Jenn. aku serius. kau ingat adegan di film kita yang saat kau berdoa meminta sesuatu yang baik untukku (oke, itu untuk Bruce. tapi karena aku yg memerankannya bolehlah jika kubilang bahwa kau sedang berdoa untukku) aku saat itu mengintipmu dibalik jendela. Demi Tuhan Jenn, andai itu adalah nyata, andai itu adalah doa yang benar-benar untuk sesuatu yang rill. betapa aku ingin menjadi Bruce selamanya. aku rela menukarnya dengan apapun Jenn. karena aku tak pernah didoakan oleh seorang perempuan setulus itu. Kau cantik saat berdoa Jenn, sungguh (Ayolah Jenn, berhenti tertawa dan menganggap ini gombal).
Jenn, pernahkah kau berpikir untuk mengganti seleramu tentang lelaki idaman. siapa tahu kau ingin mencoba tipe lelaki periang, lucu, menggemaskan dan konyol tapi penyayang :)
Ini serius Jenn. sudah kubilang tadi, kau mungkin tak cocok dengan pria-pria tampan. indikasinya sederhana saja. kau sangat pantas saat memerankan perempuan sederhana nan penyayang. dan biasanya pasanganmu adalah lelaki-lelaki konyol atau mereka yang tak berkarakter kuat. ya sebut saja lawan mainmu dalam film Marley and Me si Owen Wilson itu misalnya. atau ehem„, aku gitu. Kau tahu, lelaki biasa seperti aku dan Owen bisa begitu kuat saat ada perempuan sepertimu disamping kami. Ya, perempuan sepertimulah yang bisa membuat laki-laki merasa sempurna menjadi laki-laki. dicintai perempuan sepertimu adalah keberuntungan dan anugerah (jangan tertawa Jenn, aku sedang serius)
trully Jenn, kamu itu perempuan keibuan. Kamu itu seksi dengan gayamu sendiri. i love u’r style!! Jenn, kembali ke pokok masalah. Adakah seseorang yang sedang dekat denganmu saat ini? jika belum ada. mungkin kau bisa mempertimbangkan aku sebagai salah satu kandidat. aku tahu Jenn aku tak setampan Pitt. tapi mungkin aku lebih pandai membuatmu tertawa daripada Dia. Who Knows. Ayolah Jenn, pertimbangkan aku. Aku mungkin konyol, tapi kurasa, aku punya kemampuan untuk membahagiakanmu. kasih aku kesempatan, dan jikapun aku gagal. setidaknya aku sudah mencoba. Jangan tutup dirimu Jenn.
Yasudah Jenn, mungkin segitu dulu e-mail ku hari ini. hey! e-mailku yang kemarin belum kau balas. kau sibuk ya. tak apa, aku tak marah. lagipula akupun sedang sibuk syuting film baru. aku janji Jenn, setelah syutingku berakhir, aku akan datang ke apartemenmu. see u later
you’re nothing,
Jim Carrey
ditulis untuk #30harilagukubercerita
terinspirasi oleh lagu Jangan Tutup Dirimu - Stinky
ditulis @kacang_almond dalam http://kacangalmond.tumblr.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment