……….
You never know where some people will go.……….
Yes some people been hurting me.
You can tell by a look, by the slightest crook.
In the neck or a blink of an eye.
Well then I’ll say what they say.
And I’ll do what they do.
But it doesn’t mean a goddamn thing.
You can listen if you want, you can listen if you don’t.
Jakarta di tanggal 3 tepat pukul 3 dinihari.
Bertanya apa alasan aku belum tidur?
Bibirku tidak berhenti mengulang-ulang lirik Constant Conversations milik Passion Pit, sengaja memang pemutar musik aku setel ke mode repeat untuk lagu yang satu ini. Sudah 3 jam terus menerus. Andai saja ini sebuah konser, mungkin Michael Angelakos juga akan melambaikan tangan ke arah kamera untuk memberitahukan bahwa dia tidak sanggup menyanyikannya lagi.
Bertanya apa yang kulakukan sedari tadi?
Tidak ada selain membuka twitter, instagram, path, facebook kamu yang aku tahu terakhir update masing-masing 15, 30, 60 menit dan 2 hari yang lalu. Rasa penasaranku untuk mengetahui kabar tentangmu menjatuhkan gengsiku untuk tidak melakukannya. Istilah sekarang ”kepo”. Anyway, kamu terlihat baik-baik saja. Cantik seperti biasa aku sering memujimu.
Syukurlah.
Bertanya apa hubungan lagu itu dengan kegiatanku?
Judulnya membuatku tertarik, andai percakapan kita terakhir kemarin bisa diulang mungkin ini akan jadi alasan yang cocok untuk kita berpisah. Bukan alasan tolol dan mengada-ngada seperti pasangan labil kebanyakan. Mungkin akan jauh lebih bisa kau terima dan kita bisa tidak saling menyakiti, lagi-lagi seperti pasangan labil.
Bertan...STOP! Sebelum kau melanjutkan, biar aku yang menjelaskan dengan pertanyaan. Jawab dengan seolah kau masih kekasihku (bayangkan yang kemarin).
Apakah kau masih menanti aku menghubungimu setiap harinya?
Apakah kau masih merasa seperti tersengat listrik ketika aku menciummu?
Apakah kau masih antusias menjawab pertanyaan ringanku seperti “lagi ngapain?” “sudah makan?” “tadi kemana saja?” , masihkah?
Apakah kau masih bersemangat mendengar ceritaku saat kita duduk berdua? Jauh lebih bersemangat daripada membalas pesan singkat di hapemu?
Kalau jawabanmu tidak berarti sama yang kita rasa. Hubungan kita terlalu konstan, pembicaraan yang kita lakukan, kegiatan yang kita kerjakan, sampai fisik kita juga sudah bosan bersentuhan. Sudah tidak ada gregetnya. aku tidak tahu apa yang salah, karena setiap ditanya pasti cinta masih selalu jadi alasan kita bersama (dulu).
Pernahkah kau berfikir bahwa orang tua yang setia bersama pasangan sampai akhir hayatnya itu luar biasa? Apa yang membuat mereka bisa? Cinta? Kalau hanya itu kita juga punya. Tapi kenapa tidak terasa istimewa lagi hubungan yang ada. Apa bosan? Terlalu kejam kalau memakai kata itu sepertinya, setuju kan kamu?
Mungkin pilihan kita untuk jalan sendiri-sendiri ini sudah benar. Jangan lupa sesekali aku dan kamu menanyakan lagi beberapa pertanyaan tadi pada hati. Bisa saja jawabannya mungkin berganti. Kalaupun tidak, relakanlah sudah. Keputusan ini kita ambil dengan nurani, semoga Tuhan mengampuni.
Yeah I love you and i need you
but someday you’re gonna need to find some other kind of
place to go
*sing*
ditulis @bagusbaron dalam http://penulisjumat.tumblr.com
No comments:
Post a Comment