“I think that possibly, maybe I’m falling for you”
kamu memang bukan yang pertama, yang membuat perutku terasa menegang dan jantungku yang berdetak melebihi kapasitasnya. kamu juga bukan yang pertama, yang mengenggam hangat tanganku, dan memelukku. tapi, aku hanya ingin bersama kamu saat ini.
“Yes, there’s a chance that I’ve fallen quite hard over you
I’ve seen the paths that your eyes wander down, I wanna come too
I think that possibly, maybe I’m falling for you…”
kamu juga bukan yang sempurna dimataku, dan aku sadar, aku pun tak sempurna buatmu, tapi aku yakin, cinta itu ada untuk menyempurnakan aku dan kamu menjadi kita, mengubah tangisan jadi senyuman.
“No one understands me quite like you do
Through all of the shadowy corners of me”
kamu datang, saat aku jatuh terjerembab kedalam ruang luka yang dalam. menyelamatkan aku dari sudut gelap, tempat aku selama ini bersembunyi, meyusun ulang keping-keping masa lalu. kamu datang, membantu mengatur ulang keping yang porak-poranda, perlahan tapi pasti, kamu bangun lagi hatiku..
“I never knew just what it was
About this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew”
cinta itu seperti hujan, datang tanpa kita minta, turun membasahi tanah kering, mengaliri daun-daun berdebu.. dan tak segan untuk pergi, jika sudah waktunya mentari menyinari.. aku tahu, jalan ini masih panjang, kita tak tahu, apakah hujan ini akan berhenti, lalu berganti mentari baru saat ia pergi. terlalu dini untuk menerka - nerka, bagaimana kiranya “kita” di masa depan, yang aku tahu saat ini..
“I think that possibly, maybe I’m falling for you”
ditulis @nonayukee dalam http://sebuahcatatan.tumblr.com
No comments:
Post a Comment