sabarlah waktu, berjalanlah cukup perlahan kali ini
aku yang terlalu lelah dengan rutinitas kemarin, hingga larut
sementara malam ini,
ada dia yang menanti "selamat ulang tahun"
kalimat biasa, tapi semoga menjadi yang istimewa
aku yakin dia masih menantiku, meski kau tampak terburu-buru
kali ini saja, waktu jalanlah perlahan, setapak-setapak saja
kita akali saja...
hitung saja setiap tapakmu sepuluh kali biar lebih lama, bagaimana?
atau setiap detikmu kau selingi minum teh, bernyanyi, tertawa?
ayo waktu, tahan dulu, jangan tiba dulu tengah malam itu
-Selamat Ulang Tahun, Dewi Lestari-
milyaran panah jarak kita, sementara aku dengan banyak alasan
masih tak bisa menghubunginya
aku masih ditumpuki pekerjaan
baterai teleponku habis
charger tertinggal
di luar hujan
driver ku sedang keluar. malangkah aku?
Cliqy, sahabat terbaikku, ada "selamat ulang tahun" yang tertahan
yang seharusnya tiba tepat waktunya
sabarlah menanti. semoga kau masih terjaga.
ditulis @nonajingga dalam http://kyrasoliloquy.blogspot.com
No comments:
Post a Comment