MAAF.... TELAH MELUKAI MU
( RAYYAN SIDE )
#30harilagukubercerita
( ONE DIRECTION - Ti : Gotta Be You - Alb : Up All Night )
“ Pengobatan alternative untuk kanker rahim?”“iya…. Aku sudah coba coba cari info soal itu di internet. Tapi katanya kalo stadium 4 sudah tidak bisa tertolong lagi. Kasian mia… apa ada cara lain untuk ngobatin dia mas”
“ lho…. Mia kena kanker rahim? Sejak kapan”
Aku terkejut melihat kekagetannya, Mas Budi… kakak mia yang spesialis gynekolog… ini tidak punya hobi bercanda. Apalagi bercanda untuk masalah beginian. Kupingku berdengung… aku putar memori gerak lambat pengakuan mia beberapa bulan yang lalu.
Sakitnya… umurnya yang tinggal hitungan tahun…. Mia bilang… mas nya sudah ambil medical test nya. sudah test di 3 tempat dan positif kena kanker ovarium. Stadium 4 yang umurnya hanya tinggal 1 tahun lagi.
Dan betapa mia sangat ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan menjadi perempuan satu satu nya di hati ku. Dulu… mia sempat bilang suka pada ku. Tapi aku hanya menganggap Mia adikku sendiri… dan aku pun punya gadis lain. Gadis paling pengertian yang pernah ada di atas bumi ini, gadis paling baik, yang sanggup mempercayai ku. Gadis paling manis, yang mencintaiku dengan kadar cinta di atas rata rata. Gadis yang menyita setiap desiran jantungku. Orang yang terpaksa ku sakiti… terpaksa ku bohongi.. dan terpaksa ku tinggalkan. Malaikat ku yang terpaksa ku korbankan.
Demi alasan ingin membahagiakan Mia… si kecil mungil yang sudah ku anggap adikku sendiri. Dan ternyata… tragedy umur tidak panjang itu Cuma akal akalan mia saja untuk mendapatkan cinta ku. Tragedi sinetron yang di praktekkan ke dunia nyata. Tak perlu banyak pembuktian… ke kagetan mas budi sudah cukup menjadi jawabannya… aku di tipu… dan bodohnya kenapa aku bisa kena tipu. Dan tololnya lagi.. kenapa tipuan itu harus mengorbankan gadis ku…. cinta ku…. hidup dan matiku.
Malaikatku yang dulu ku tinggalkan masihkah dia menantikanku. Menantikan aku yang sudah menghancur hidupnya. Aku yang memporak porandakan hubungan kami. Aku yang meninggalkannya tanpa penjelasan. Masihkah dia bisa menerimaku kembali.
Akan ku katakan betapa aku begitu bodoh karena aku begitu berani meninggalkan dia dulu. Aku mencintainya… segudang rasa bersalah ini membuatku ingin menemuinya. Akan ku ceritakan semua nya. aku akan bersimpuh di kaki nya meminta maaf. Dan memohon agar dia mau kembali padaku. Aku akan mengatakan padanya betapa aku menyesal telah meninggalkan dia.
Girl I see it in your eyes you’re disappointed
‘Cause I’m the foolish one that you anointed with your heart
I tore it apart
And girl what a mess I made upon your innocence
And no woman in the world deserves this
But here I am asking you for one more chance
Can we fall, one more time?
Stop the tape and rewind
Oh and if you walk away I know I’ll fade
Cause there is nobody else
It’s gotta be you
Only you
It’s gotta be you
Only you
Now girl I hear it in your voice and how it trembles
When you speak to me I don’t resemble, who I was
You’ve almost had enough
And your actions speak louder than words
And you’re about to break from all you’ve heard
Don’t be scared, I ain’t going no where
I’ll be here, by your side
No more fears, no more crying
But if you walk away
I know I’ll fade
‘Cause there is nobody else
It’s gotta be you
Only you
It’s gotta be you
Only you
Oh girl, can we try one more, one more time?
One more, one more, can we try?
One more, one more time
I’ll make it better
One more, one more, can we try?
One more, one more,
Can we try one more time to make it all better?
Satu kali kesempatan untukku kembali, akan ku buat semua nya menjadi lebih baik dari yang dulu. Aku akan mengikat hubungan kami. Kalo perlu akan ku tinggalkan keluargaku yang tidak menyukai kedekatan kami. Tapi sebelum aku datang kembali padanya… akan ku selesaikan dulu urusanku di sini.
Dinginnya udara bogor… tidak sanggup membuat otak dan hati ku ikutan menjadi dingin malam ini. Bapak sama Ibu duduk diam di sudut ruangan. Aku suruh adikku jemput mereka tadi sore. Tante dian ( mama nya mia ) duduk diam di samping si kecil mungil berparas malaikat berhati serigala yang dari tadi menangis terisak isak.
“ Yan… ibu tau… mungkin sebuah kesalahan, mia bohong sama kamu kayak gitu. Tapi kan itu karena ada alasannya. Dan lagi ibu lebih setuju kamu sama dia daripada sama cewek ga jelas itu “
“ Dia punya nama… Reisha nama nya. Orang tua nya mungkin butuh lebih dari 9 bulan untuk menyiapkan nama itu untuknya “ ucapku dingin
Wanita ini ibuku… tapi dia mengecewakanku lebih dari pada apapun.
“ sebenernya… “
“ sudahlah… aku ga minat lagi banyak bicara. Aku kumpulin kalian… karena aku Cuma mau ngomong satu hal. Karena ke egoisan satu dan dua orang. Aku sudah mengorbankan satu satu nya orang yang aku harapkan ada di masa depanku. Aku tau… kalian… berdua tidak merestui hubungan ku dengannya. Entah karena apa karena aku juga ga minat lagi di kuliahi bahwa dia begini dan dia begitu. Karena dia… jauh lebih dari sempurna untuk ku. Dan sekarang sudah ku putuskan… aku akan hidup dengan caraku. Kalau kalian tidak bisa menerima pilihanku. Maka ku anggap tempatku di tengah tengah keluarga sudah tidak di harapkan lagi “
Ku akhiri pidato panjangku dengan mencium tangan ibu dan bapakku yang dingin. Maaf jika menurut kalian aku tidak berbakti. Tapi aku tidak mungkin membina sebuah hubungan. Apalagi sebuah keluarga dengan orang yang nyata nyata sudah menipuku. Tipuan fatal yang membuatku kehilangan semua nya. aku tidak pernah suka kebohongan… dan tidak pernah ingin hidup dengan manusia yang penuh kebohongan. Meski dengan alasan apapun.
Kebohongannya kali ini terlalu fatal… dan aku membenci nya, sebenarnya aku tidak terlalu membencinya… aku membenci diriku sendiri karena aku begitu bodoh percaya kata kata nya tanpa membuktikan kebenarannya dulu.
Tapi aku tidak mungkin memaki maki diriku sendiri. Jadi Mia lah yang bertanggung jawab atas semua kesalahan ini. dia menipuku… dan dia pantas menerima perlakuanku yang tidak sopan.
Reisha… Cuma satu yang ku ingat…. Tangisan nya… air mata nya. tetesan yang jatuh karena aku. Air mata yang bahkan lebih menyakitiku daripada makian. Aku tidak sanggup melihatnya menangis. Dia terlalu berharga untukku. Tapi aku tak punya pilihan lain… aku harus meninggalkannya. Karena mia membutuhkanku. Aku meninggalkannya tanpa penjelasan apapun. Karena aku tidak mau dia tau alasanku… aku tidak mau dia mengorbankan dirinya sendiri. Dalam penantiannya menunggu mia mencapai takdirnya dan kami mencapai takdir kebersamaan kami.
Gadisku…. Dia akan sanggup mengorbankan apa saja untuk kebahagiaan orang lain. Tapi aku tidak mau dia berkorban, tidak mau melihatnya menyakiti dirinya sendiri, tidak…. Jika itu untukku. Jadi ku tinggalkan dia tanpa pesan…. Agar dia membenciku, agar dia bisa membuka diri untuk orang lain. Agar dia bisa jatuh cinta pada orang yang lebih baik dari aku. Lebih tegas dari ku… itu doa yang ku rapal tiap hari. Ayat yang ku baca di setiap sujud panjangku.
Tapi setelah aku tau kebohongan mia ini….
Tuhan… Boleh kah aku merapal doa lain, bolehkah kau batalkan doa ku yang dulu…. Permintaan ku yang dulu. Biarkan dia di sana tetap menantiku. Dan aku akan datang padanya…. Dengan sebuah senyuman. Akan ku katakan padanya… aku kembali padanya… dengan senyum yang sama… dan dengan cinta yang masih juga sama. Bahkan jauh lebih besar kadarnya. Katakan padanya aku akan kembali ke sisinya…
******* My true Story.... Mia.... kalo kamu baca ini, doa ku cuma satu... smg tipuanmu soal kanker rahim itu ga di amini Oleh Tuhan.... karena itu mengerikan *******
ditulis @princesrei dalam http://backstagecorner.blogspot.com
No comments:
Post a Comment