Saturday, September 22, 2012
Maafkan
Kau ingat? Sosok tinggi langsing yang kau pergoki bersamaku di sebuah jamuan makan malam? Ya, Sayang. Aku mendua. Dengannya. Maafkan.
Tapi, salahkah aku? Aku tak bisa menafikan perasaan ini. Cintamu hilang. Aku tak bisa merasa lagi. Entah kenapa. Kehadiranmu juga tak lagi berarti. Dan semua itu semakin menjadi sejak kehadirannya. Maafkan.
Sudahlah. Tinggalkan aku. Carilah yang lebih baik dariku. Yang takkan melukaimu, seperti yang aku lakukan. Aku yakin kau bisa. Pergilah. Pandanglah lurus ke depan. Usah lagi kau menoleh ke belakang. Aku yang menyakitimu hanyalah keping masa lalu. Maafkan.
Tak usah kau kembali. Demi mengiba untuk cintaku lagi. Sudah hilang. Lenyap. Menyublim tak berbekas. Tak ada lagi sisa untukmu. Aku tetap geming. Pun hatiku. Pergilah. Kau hanya akan semakin sakit bila bersamaku. Maafkan.
Aku yakin, kau akan baik-baik saja, Sendok.
Dari aku,
-Garpu-
*) Diinspirasi dari lagu Salahkah - Tompi
Ditulis oleh @WahyuSN dalam http://wahyusiswaningrum.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment