Pinta

…
***
“Aku lagi main gitar nih”
“Pasti bagus, mau ya kapankapan lihat kamu main gitar”
“Tapi kamu yang nyanyi ya?, suara ku jelek”
“Haha… suara ku bagus ya?”
“Iya, suara kamu itu bagus”
“Bisa aja kamu, kamu yang pertama bilang suara ku bagus loh haha”
“Coba download lagu Speak Up yang judulnya jangan pernah”
“Iya, kenapa ?”
“Dengerin! download nya yang versi akustik ya! aku mau, kamu dengar lagunya”
“Siap dorokakung ku”
***
Saat teringatkan dirimu
bagai bunga di musim semi
tersenyum menatap indahnya bunga
Takdir sudah baik mempertemukan kita. Sebenarnya kita tidak sedang berada di tempat yang berbeda atau waktu yang tak sama sehingga pantas untuk di pertemukan. Kita sedang berada di lintasan yang sama, aku menujumu dan kamu menujuku. Dan alam sedang berkosnpirasi dengan Tuhan mempertemukan kita di tengah lintasan takdir.
Indah. Kata itu yang selalu saja menjadi penjabaran rasa kami. Sesuatu yang lama sekali di tunggu, di kagumi diamdiam. Dan semua mewujud nyata kini. Hanya indah yang kami tahu. Kosa kata kami terbatas untuk menjabarkan perasaan ini.
Selesai, aku yang tak pandai cara mendownload lagu kamu arahkan dengan pelanpelan melakukanya. Aku mendengarnya dengan hatihati, tak mau satupun liriknya terlupa. Aku membayangkan suara gitarmu. Ah, aku terlalu bodoh untuk mengingat. Aku mencari lirik lagunya, dan ku putar ulang lagu ini. Entah sudah berapa kali lagu ini aku putar, aku menyukai lagu ini juga. Sama sepertimu.
“Lagu ini buat siapa ?”
“Buat kamu lah”
“Haha… terima kasih ya”
“Tapi aku ngga terima kata terima kasih”
“Jadi ?”
“Kamu harus bayar aku”
“Mau di bayar apa ?”
“Bayar pakai perhatian kamu”
“Ah kamu, siap laksanakan”
***
Percayalah padaku
Aku bukan seperti aku yang dulu lagi
Ku kan mengerti dirimu
Hapus cerita lalu dan cobalah
Untuh selalu mencintaiku
Cintaiku…

Ketakutan yang aneh. Sesuatu yang belum terjadi jangan di takuti, nanti bisabisa terjadi, batinku waktu itu. Terlalu lama meminta, terlalu lama menunggu dan sekarang saatnya. Tanpa kamu minta, setiap hari aku selalu jatuh cinta. Bangun dengan perasaan cinta dan tidur dengan ingatan tentang kamu. Semuanya kamu, rapih di hatiku. Aku mau kamu selalu ada buat aku, pinta mu kala itu.
“Akan selalu ada aku buat kamu”
“Haha.. itu permintaanku di awal dulu”
“Tak akan berakhir aku melakukanya. Jaga aku buat kamu juga ya!”
“Tenang, pasti di jaga dengan baik”
***
Dan temani setiap langkahku
Berdua kita lewati semua


Selamanya itu selama apa. Selama usia Tuhan. Selama itu aku akan menemani mu. Melewati takdir yang kadang suka nakal mainmain dengan kita. Padahal kita tidak pernah sedikitpun mepermainkan takdir. Jangan lelah ya, aku juga tidak akan pernah berfikir untuk lelah. Jangan berkenalan dengan kata pesimis, karena optimis sudah kita pegang lebih dulu.
“Tenang, kita lewati semuanya berdua”
***
Dan jangan pernah
Lari dariku
Ingatlah ku kan slalu untukmu
Slalu disampingmu
Menemani setiap mimpi mu


Aku tak kuat lari lagi, jatuh ku sudah teramat jauh kedasar hatimu. Tenang, aku tak akan lari darimu. Menjaga diriku dengan sebaikbaiknya, untu kamu.
“Aku mau ke danau itu”
“Kapankapan kita kesana ya, naik motor saja”
“Beneran, asik.. terima kasih ya”
Mimipiku itu kamu. Membahagiakan mu. Maka aku mohon temani setiap detik waktuku ya. Aku tak akan pernah siap untuk kamu tinggalkan.
***
Dan takkan pernah
Jauh darimu
Walau hanya tuk sesaat saja
Aku takkan bisa
Jangan pernah

“Kamu ngga marah sama aku?”
“Rasa sayang ini lebih besar, marah mah takut datang”
“Haha.. terima kasih ya, kamu baik banget sama aku”
“Aku sayang banget sama kamu’
Kamu jangan takut. Aku tak akan pernah jauh dari kamu. Karna aku juga tidak akan bisa jauh dari kamu. Sesaat pun aku tak mampu untuk menjauhimu, tenang saja. Aku juga tak akan bisa bila itu terjadi. Maka jangan pernah pergi jauh juga ya.


ditulis @Shella_xnyder dalam http://susucoklatdingin.tumblr.com